Mungkin kita pernah bertanya, kenapa kita harus
belajar matematika? Dari mulai dari kecil, SD, SMP, SMA, bahkan kuliah pun
matematika seolah-olah menjadi mata pelajaran yang wajib. Saat ujian nasional
pun matematika termasuk mata pelajaran yang diujikan. Kadang malah kita
berpikir apa ya manfaatnya belajar matematika. Trus belajar integral,
differensial, aljabar linier, fungsi kompleks apakah memberikan pengaruh bagi
kehidupan kita.
Ada banyak manfaat yang di peroleh ketika
belajar matematika. Salah satunya cara berpikir matematika itu sistematis,
melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika,
otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila
diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan
lebih mudah. Bahkan cara berpikir
matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di tarik dari hal-hal yang bersifat
umum. Bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. Sehingga kita menjadi terhindar
dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”.
Kita seharusnya berpikir bahwa orang yang
meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu bukan karena tumbal. Tapi harus
dianalisa lagi apakah karena orang tersebut tidak hati-hati, ataukah jalan yang
sudaha agak rusak, atau sebab lain yang lebih rasional. Belajar matematika
melatih kita menjadi manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam
bertindak. Misalnya, masih ingatkah teman-teman saat mengerjakan soal-soal
matematika? Kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit
nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan
lain sebaganya. Jika kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik
atau melakukan perhitungan, tentunya bisa menyebabkan akibat yang fatal. Jawaban
soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan
jawaban yang sebenarnya.
Belajar matematika juga mengajarkan kita
menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. Saat kita
mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan
rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. jika ada lamgkah
yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. Jangan-jangan ada angka yang
salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. Namun, jika kemudian kita bisa
mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? Rasa puas dan bangga. Kesabaran
akan berbuah hasil yang teramat manis.
Maka sering kali kita mendengar bahwa
matematika itu sulit, padahal kesulitan itu bisa diatasi apabila didukung
dengan banyaknya latihan dirumah, mungkin bukan hanya matematika saja yang
perlu latihan di rumah pada pelajaran lain pun sama. Menurut Robert K. Cooper
dan Ayman Sawaf, membuat satu konsep bahwa “Kecerdasan emosional” dianggap akan
dapat membantu siswa dalam mengatasi hambatan-hambatan psikologis yang
ditemuinya dalam belajar. Menurutnya kecerdasan emosional adalah “Kemampuan merasakan,
memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber
energi, informasi, koneksi, dan pengaruh manusiawi”.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar